Materi Lengkap Besaran dan Satuan Beserta Contohnya - Selamat malam teman Sains Seru, masih melanjutkan materi sore tadi tentang Besaran Pokok dan Besaran Turunan. Sekarang ini di kelas 10 SMA kita akan menambahkan dengan Dimensi dan Konversi Satuan. Mari langsung kita masuk ke dalam pembahasan dibawah, di simak baik-baik ya teman Sains Seru.
Google Image - Materi Lengkap Besaran dan Satuan Beserta Contohnya |
Di artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang Besaran Pokok dan Besaran Turunan silakan yang belum membacanya bisa klik disini. Tetapi di SMA kelas 10 ini besaran pokok mendapat tambahan 2 besaran yaitu Sudut bidang datar (ϴ) dengan satuan Radian (Rad) dan Sudut ruang (ϕ) dengan satuan Steradian (Sr). Sedangkan untuk besaran turunan bisa terus dikembangkan dari besaran pokok yang telah ada.
Besaran dan Satuan
Pembahasan Besaran dan Satuan meliputi besaran pokok, besaran turunan, dimensi dan konversi satuan. Mari kita bahas semua, simak penjelasan dibawah ini ya.
1. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada besaran lainnya. Besaran pokok secara lengkap dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 1. Besaran pokok dan Satuan Internasional (SI)
2. Besaran Turunan
Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari beberapa dari besaran pokok. Beberapa besaran satuan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 2. Besaran turunan dan satuannya
3. Dimensi
Dimensi adalah cara besaran tersebut tersusun atas besaran-besaran pokoknya. Pada Satuan Internasional (SI), ada 7 besaran pokok yang berdimensi, sedangkan 2 besaran pokok tambahan tidak berdimensi. Cara penulisan dimensi dari suatu besaran dinyatakan dengan lambang huruf tertentudan diberi tanda kurung persegi. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini.
Tabel 3. Besaran pokok dan dimensinya
Berdasarkan tabel 3 diatas, teman Sains Seru dapat mencari dimensi yang diberikan dari suatu besaran lain yaitu dengan cara menyelesaikan seperti perhitungan biasa dilakukan. Untuk penulisan perkalian pada dimensi, biasa ditulis dengan tanda pangkat positif dan untuk pembagian biasa ditulis dengan tanda pangkat negatif. Perkalian dan pembagian bilangan berpangkat dapat dilihat disini jika teman Sains Seru belum membacanya.
Contoh 1.
Tentukan dimensi besaran-besaranberikut!
a. Luas d. Percepatan
b. Volume e. Gaya
c. Kecepatan f. Usaha
Jawab
Dimensi mempunyai dua kegunaan, yaitu untuk menentukan satuan dari suatu besaran turunan dengan cara analisis dimensional dan menunjukkan kesetaraan beberapa besaran yang sepintas tampak berbeda.
a. Analisis Dimensional
Analisis Dimensional adalah suatu cara yang digunakan untuk menemukan satuan dari suatu besaran turunan yang diberikan, dengan cara melihat dimensi besaran yang diberikan.
Contoh 2.
Jika G merupakan suatu konstanta dari persamaan gaya tarik menarik antara dua benda yang bermassa m₁ dan m₂, serta terpisah jarak sejauh r, maka tentukan dimensi dan satuan G!
Jawab
b. Menunjukkan Kesetaraan Beberapa Besaran
Dimensi selain dimanfaatkan untuk mencari satuan, dimensi juga dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan kesamaan beberapa besaran yang terlihat berbeda.
Contoh 3.
Buktikan bahwa besaran usaha (W) memiliki kesetaraan dengan besaran energi kinetik (Ek)!
Jawab
4. Konversi Satuan
Adakalnya ketika teman Sains Seru ingin melakukan operasi suatu besaran, baik penjumlahan, pengurangan, perkalian, ataupun pembagian, teman Sains Seru akan mengalami kesulitan dalam melakukannya dikarenakan satuan dari besaran yang sejenis tidak sama.
Sebagai tambahan saja kita berikan satuan-satuan pengali yang siapa tahu berguna. Satuan tersebut adalah sebagai berikut.
Contoh 4.
1 pikometer (pm) = 10⁻¹² meter (m)
1 mikrogram (𝜇g) = 10⁻⁶ gram (g)
1 megahertz (MHz) = 10⁶ hertz (Hz)
1 gigawatt (GW) = 10⁹ watt (W)
Contoh 5.
Berapakah hasil penjumlahan dua buah besaran kelajuan 72 km/jam + 30 m/s tersebut!
Jawab
Teman Sains Seru dapat menjumlahkannya dengan cara mengkonversi salah satu besaran agar kedua besaran tersebut sejenis. Dalam hal ini kita akan mencoba mengonversi 72 km/jam menjadi m/s.
Ingat 1 km = 1.000 m
1 jam = 3.600 s
Maka 72 km/jam = 72 × 1.000 m / 3.600 s
= 72.000 m / 3.600 s
= 20 m/s
Sekarang kita bisa menjumlah kedua besaran tersebut.
20 m/s + 30 m/s = 50 m/s.
Materi Lengkap Besaran dan Satuan Beserta Contohnya - Sekian dulu yan pembahasan singkat ini tentang Besaran dan Satuan. Semoga pembahasan singkat diatas dapat bermanfaat bagi teman setia Sains Seru. Jika ada yang mau ditanyakan bisa tinggalkan di kolom komentar dibawah ya. Untuk pembahasan Angka Penting dan Vektor dapat ikuti terus update artikel disini ya. Terimakasih atas perhatiannya, See You.