Materi Fisika Alat Optik (Mikroskop, Teropong, Periskop) - Baik kali ini kita akan memberikan materi alat optik yang terakhir yaitu Materi Fisika Alat Optik (Mikroskop, Teropong, Periskop). Mikroskop, teropong, dan periskop ini jenisnya sama dengan artikel sebelumnya yaitu alat optik buatan. Alat optik buatan ini digunakan untuk melihat benda yang sangat kecil ukurannya atau sangat jauh jaraknya. Alat optik buatan ini biasanya sering digunakan untuk meneliti suatu objek yang menjadi pusat penelitiannya. Dibawah ini kita akan membahas pengertian, kegunaan, dan rumus perbesaran dari masing-masing alat optik buatan ini. Jadi dimohonkan untuk teman Sains Seru agar dapat menyimak pemjelasan dibawah dengan seksama ya, semoga teman Sains Seru dipermudah dalam memahami materi ini.
Alat Optik Mikroskop
Alat optik mikroskop adalah alat yang biasa digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil agar terlihat lebih besar dan jelas. Mikroskop ini sering digunakan untuk melihat bagian-bagian terkecil pada suatu objek pengamatan. Di dalam suatu mikroskop tersusun atas dua buah lensa positif (lensa cembung). Lensa positif pertama terletak dekat dengan benda yang diamati (objek) atau biasa disebut lensa objektif. Lensa positif kedua terletak dekat dengan pengamat atau biasa disebut lensa okuler.
Kedua lensa positif yang ada di dalam mikroskop tersebut memiliki kekuatan lensa yang berbeda, dimana lensa objektif memiliki kekuatan lensa lebih besar dibandingkan dengan lensa okuler. Ini dimaksudkan agar objek yang diamati akan terlihat besar dan jelas selain juga membuat mikroskop itu lebih praktis dalam pembuatannya. Sebenarnya mikroskop ini memiliki fungsi yang sama dengan lup, tetapi mikroskop memiliki perbesaran lebih besar dibandingkan lup sehingga mikroskop mampu melihat benda yang ukurannya lebih kecil lagi.
Baca juga: Mata dan Cacat Mata.
Untuk bisa melihat benda dengan jelas menggunakan mikroskop ikuti langkah-langkah berikut ini:
Secara matematis rumus perbesaran total mikroskop saat mata berakomodasi maksimum dapat dituliskan sebagai berikut.
Keterangan:
s'ob : jarak bayangan objektif
s'ok : jarak bayangan okuler
sob : jarak benda objektif
sok : jarak benda okuler
fob : jarak fokus lensa objektif
fok : jarak fokus lensa okuler
Mob : perbesaran bayangan lensa objektif
Mok : perbesaran bayangan lensa okuler
M : perbesaran total mikroskop
L : panjang mikroskop (jarak tubus)
Secara matematis rumus perbesaran total mikroskop saat mata tak berakomodasi dapat dituliskan sebagai berikut.
Keterangan:
s'ob : jarak bayangan objektif
s'ok : jarak bayangan okuler
sob : jarak benda objektif
sok : jarak benda okuler
fob : jarak fokus lensa objektif
fok : jarak fokus lensa okuler
Mob : perbesaran bayangan lensa objektif
Mok : perbesaran bayangan lensa okuler
M : perbesaran total mikroskop
L : panjang mikroskop (jarak tubus)
Kedua lensa positif yang ada di dalam mikroskop tersebut memiliki kekuatan lensa yang berbeda, dimana lensa objektif memiliki kekuatan lensa lebih besar dibandingkan dengan lensa okuler. Ini dimaksudkan agar objek yang diamati akan terlihat besar dan jelas selain juga membuat mikroskop itu lebih praktis dalam pembuatannya. Sebenarnya mikroskop ini memiliki fungsi yang sama dengan lup, tetapi mikroskop memiliki perbesaran lebih besar dibandingkan lup sehingga mikroskop mampu melihat benda yang ukurannya lebih kecil lagi.
Baca juga: Mata dan Cacat Mata.
Untuk bisa melihat benda dengan jelas menggunakan mikroskop ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Objek yang diamati harus diletakkan di depan lensa objektif.
- Objek harus di letakkan diantara fob dan 2 fob sehingga sifat yang terbentuk yaitu nyata dan terbalik.
- Bayangan yang dihasilkan lensa objektif harus berada di depan lensa okuler dan bersifat maya.
- Untuk pengaturan lensa okuler hanya perlu memutar dengan tombol pengatur.
- Dibawah objek ditambahkan lensa cekung agar terlihat terang.
Mikroskop dengan Mata Berakomodasi maksimum
Pada pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum bayangan yang dihasilkan lensa objektif harus terletak di ruang I lensa okuler (di antara Ook dan fok). Secara umum gambar pembentukan bayangan pada saat mata berakomodasi maksimum adalah sebagai berikut.Secara matematis rumus perbesaran total mikroskop saat mata berakomodasi maksimum dapat dituliskan sebagai berikut.
Keterangan:
s'ob : jarak bayangan objektif
s'ok : jarak bayangan okuler
sob : jarak benda objektif
sok : jarak benda okuler
fob : jarak fokus lensa objektif
fok : jarak fokus lensa okuler
Mob : perbesaran bayangan lensa objektif
Mok : perbesaran bayangan lensa okuler
M : perbesaran total mikroskop
L : panjang mikroskop (jarak tubus)
Mikroskop dengan Mata Tak Berakomodasi
Pada mikroskop dengan mata tak berakomodasi lensa okuler harus diatur agar bayangan yang dihasilkan lensa objektif tepat jatuh pada fokus okuler. Secara umum gambar pembentukan bayangan pada saat mata tak berakomodasi adalah sebagai berikut.Secara matematis rumus perbesaran total mikroskop saat mata tak berakomodasi dapat dituliskan sebagai berikut.
Keterangan:
s'ob : jarak bayangan objektif
s'ok : jarak bayangan okuler
sob : jarak benda objektif
sok : jarak benda okuler
fob : jarak fokus lensa objektif
fok : jarak fokus lensa okuler
Mob : perbesaran bayangan lensa objektif
Mok : perbesaran bayangan lensa okuler
M : perbesaran total mikroskop
L : panjang mikroskop (jarak tubus)
Contoh 1.
Sebuah benda berada pada jarak 2,5 cm di depan lensa objektif yang memiliki fokus 2 cm. Bila fokus lensa okuler 10 cm dan jarak antara lensa objektif dan okuler adalah 14 cm, maka perbesaran total dan perbesaran mikroskop bila mata berakomodasi maksimum adalah ...
Diketahui: sob = 2,5 cm
fob = 2 cm
fok = 10 cm
L = 14 cm
Ditanya: a. Mtot = ...?
b. M = ...?
Jawab
a. Pertama-tama kita cari perbesaran objektif dan okuler seperti dibawah ini.
Jadi, perbesaran total mikroskop adalah 6,67 kali.
b. Perbesaran mikroskop mata berakomodasi maksimum.
Jadi, perbesaran mikroskop mata berakomodasi maksimum adalah 14 kali.
Alat Optik Teropong
Alat optik teropong atau teleskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda atau objek yang jauh agar telihat besar dan jelas. Teropong memiliki 2 jenis yaitu teropong bintang dan teropong medan (teropong bumi).
Baca juga: Kamera dan Lup.
1. Teropong Bintang
Teropong bintang atau teropong astronomi adalah teropong yang digunakan untuk melihat benda atau objek langit, seperti bintang, planet, satelit, dan lain sebagainya. Di tinjau dari jalannya sinar, teropong bintang dibedakan menjadi dua yaitu teropong bias dan teropong pantul.
a. Teropong Bias
Dikatakan teropong bias karena prinsip kerjanya membiaskan cahaya. Teropong bias didalamnya terdapat dua buah lensa positif yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif memiliki jarak fokus lebih panjang dibandingkan lensa okuler (lensa okuler kekuatan lensa lebih kuat dibandingkan lensa objektif). Bayangan yang dihasilkan dari lensa objektif akan selalu bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil. Sedangkan lensa okuler akan bersifat maya, terbalik, dan diperkecil.
b. Teropong Pantul
Dikatakan teropong pantul karena prinsip kerjanya memantulkan cahaya. Cahaya yang masuk ke dalam teropong pantul akan dikumpulkan cermin melengkung yang ukurannya besar. Kemudian cahaya tersebut akan dipantulkan kembali ke mata pengamat oleh cermin yang lebih kecil.
2. Teropong Medan (Teropong Bumi)
Teropong bumi ini digunakan untuk mengamati benda atau objek yang jauh di permukaan bumi. Teropong bumi memiliki tiga buah lensa cembung di dalamnya yaitu lensa objektif, lensa pembalik, dan lensa okuler. Lensa pembalik berfungsi untuk membalikkan bayangan yang dibentuk lensa objektif. Teropong bumi ini lensa okuler memiliki kekuatan lensa lebih besar dibandingkan dengan lensa objektif. Pembentukan bayangan yang dihasilkan teropong bumi pada saat mata berakomodasi maksimum adalah sebagai berikut.
Sifat bayangan yang terbentuk pada teropong bumi adalah maya, tegak, dan diperbesar. Rumus perbesaran teropong bumi saat mata berakomodasi maksimum adalah sebagai berikut.
Pembentukan bayangan yang dihasilkan teropong bumi pada saat mata tak berakomodasi adalah sebagai berikut.
Selain menggunakan tiga buah lensa, teropong bumi juga ada yang menggunakan dua lensa yang biasa disebut teropong panggung atau teropong galileo. Kedua lensa pada teropong panggung yaitu lensa cembung sebagai objektif dan lensa cekung sebagai lensa okuler. Sifat bayangan yang dihasilkan teroping panggung yaitu maya, tegak, dan diperbesar. Rumus perbesaran dari teropong panggung adalah sebagai berikut.
Selain teropong panggung, terdapat juga teropong prisma. Teropong prisma ini menggunakan dua buah prisma yang letaknya berdekatan dan bersilangan antara lensa objektif dan lensa okuler. Sifat bayangan yang terbentuk dari teropong prisma yaitu maya, tegak, dan diperbesar.
Alat Optik Periskop
Alat optik periskop adalah teropong yang ada di kapal selam yang digunakan untuk melihat benda di permukaan laut. Periskop terdiri dari dua buah lensa cembung dan dua prisma siku-siku sama kaki.
Prinsip kerja periskop adalah sebagai berikut:
- Sinar sejajar dari benda yang jauh menuju ke lensa objektif.
- P₁ (Prisma siku-siku) akan membelokkan sinar yang berasal dari lensa objektif menuju ke P₂ (Prisma siku-siku).
- P₂ (Prisma siku-siku) membelokkan lagi tepat di titik fokus lensa okuler.
Materi Fisika Alat Optik (Mikroskop, Teropong, Periskop) - Mungkin cukup dulu ya pembahasan singkat tentang Materi Fisika Alat Optik (Mikroskop, Teropong, Periskop). Semoga pembahasan diatas dapat bermanfaat bagi teman setia Sains Seru. Jangan lupa untuk ikutin terus update artikel disini ya. Terimakasih atas perhatiannya, See You.